IKLAN



Jumat, 27 Januari 2012

Miniatur Rumah Dari Kardus Bekas

Alat nya seperti biasa
-Gunting
-Cutter
-Penggaris
-Pulpen
-Pinsil
-Penghapus
-Lem Kayu

Bahannya juga hampir sama
-Kardus bekas yang masih bagus (gak basah, sobek, terlipat dll)
-Plastik transparant. jumlahnya tergantung dari jumlah jendela yang mau dibikin.

Proses Persiapan Design Rumah (Skema)
Kita bisa membuat skema dari rumah kita sendiri atau bisa dengan mudah kita dapatkan dengan cara browsing gambar di internet. yang penting kita pilih gambar yang agak lengkap dengan mencantumkan ukuran yang sebenarnya. contohnya skema seperti di bawah ini.

nah gambar di atas akan memudahkan kita untuk membuat kreasi rumah kita jadi lebih mudah. ukuran panjang dan lebar ruangan menjadi patokan kita untuk menentukan besar kardus yang akan kita gunakan sebagai bagian alas.
jangan lupa, kita mungkin harus menyesuaikan skema dari yang aslinya juga, sesuai dengan kebutuhan. contoh saya buat kreasi rumah saya dengan menggunakan skema 3:100 untuk ukuran skema asli (6 : 100). itu artinya saya hanya membutuhkan panjang 3cm untuk pengganti ukuran asli 100cm dari yang seharusnya 6cm untuk perbandingan 100cm. Hal ini ditujukan untuk menghemat bahan yang akan kita gunakan. sekali lagi, tergantung berapa ukuran yang kita butuhkan untuk menggantikan ukuran aslinya tersebut.
Untuk Pembuatan Dinding
gunakan pisau cutter dengan mata pisau yang benar-benar tajam. kita mulai dengan menyiapkan kardus (untuk skema 3:100) lalu memotong bahan kardus menjadi bagian-bagian dinding secara terpisah yang terdiri dari tinggi dan lebar dari dinding saja.
Perekatan
Untuk bagian ini gunakan lem kayu dan jangan lupa ketelitan dan kerapihan, karena tingkat keseimbangan bagian-bagian ruangan akan ditentukan pada bagian ini. Bisa dilihat pada gambar


Jendela dan Pintu
bagian ini juga lumayan sulit untuk tingkatan pemula. tapi kalau terus di coba pasti bisa. Potong plastik transparan -yang biasa kita gunakan untuk presentasi- sesuai dengan ukuran jendela. lalu rekatkan pada bagian jendela dengan hati-hati. hal ini untuk menimbulkan efek kaca jendela yang sesungguhnya. untuk bagian pintu, potong kardus dengan ukuran pintu. lalu oleskan lem kayu hanya pada bagian salah satu sisinya saja, agar pintu dapat ditutup dan dibuka.


Bagian Atap
Bagian ini sebenarnya bagian yang paling mudah. soalnya hampir sama dengan proses dekorasi pada buku unik untuk menbuat efek genting.


Nah proses tersebuti baru 60% saja menuju siap dipasarkan…
berikut gambarnya:


Dekorasi
Bagian ini bisa kita masukan sebelum semua bagian atap kita rakatkan secara permanen. dekorasi dalam ruangan bisa berbentuk tangga, bak mandi, kursi, tempat tidur dan lainnya.

Anda juga bisa menjadikan atap tidak permanen dengan membuat struktur bagian atap terpisah dengan dinding rumah. seperti pada gambar dibawah:

Finishing
Nah jika semua sudah dirasa siap, yang tertinggal cuma proses pengecatan dan dekorasi tambahan. pengecatan bisa kita gunakan cat kayu dan untuk proses dekorasi tambahan seperti rumput, kita bisa gunakan potongan karpet bekas berwarna hijau atau untuk pohon, boneka, semak-semak dan binatang, kita bisa membeli di toko dekorasi atau toko bahan kue dengan harga yang sangat murah.
duuaaaannnnn wualah…

selamat Berkreasi!!!
didapat dari berbagai sumber.

KENAPA ANDROID?

Ada beberapa hal yang membuat Android sulit (belum) diterima oleh pasar Indonesia, antara lain:

  1. Kebanyakan handphone Android menggunakan input touchscreen yang kurang populer di Indonesia,
  2. Android membutuhkan koneksi internet yang sangat cepat untuk memaksimalkan kegunaannya padahal Internet dari Operator selular Indonesia kurang dapat diandalkan,
  3. Dan yang terakhir anggapan bahwa Android sulit untuk dioperasikan / dipakai bila dibandingkan dengan handphone lain macam Nokia atau Blackberry. 

Apa itu Android

Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google. Android dibuat dengan basis kernel Linux yang telah dimodifikasi, dan untuk setiap release-nya diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan.
Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source, yang membuat smartphone Android dijual lebih murah dibandingkan dengan Blackberry atau iPhone meski fitur (hardware) yang ditawarkan Android lebih baik.
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.

Versi Android yang beredar saat ini

Eclair (2.0 / 2.1)

Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.
Apa itu android

Froyo / Frozen Yogurt (2.2)

Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.

Gingerbread (2.3)

Perubahan utama di versi 2.3 ini termasuk update UI, peningkatan fitur soft keyboard & copy/paste, power management, dan support Near Field Communication.

Honeycomb (3.0, 3.1 dan 3.2)

Merupakan versi Android yang ditujukan untuk gadget / device dengan layar besar seperti Tablet PC; Fitur baru Honeycomb yaitu dukungan terhadap prosessor multicore dan grafis dengan hardware acceleration.
Tablet pertama yang memakai Honeycomb adalah tablet Motorola Xoom yang dirilis bulan Februari 2011.
Android Honeycomb - Xoom
Google memutuskan untuk menutup sementara akses ke source code Honeycomb, hal ini dilakukan untuk mencegah perusahaan pembuat handphone menginstall Honeycomb pada smartphone.
Karena pada versi Android sebelumnya banyak perusahaan yang menggunakan Android ke dalam tablet PC yang menyebabkan pengalaman buruk penggunanya dan mengesankan citra Android tidak bagus.

Ice Cream Sandwich (4.0)

Anroid 4.0 Ice Cream Sandwich diumumkan pada 10 Mei 2011 di ajang Google I/O Developer Conference (San Francisco) dan resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 di Hongkong. “Android Ice Cream Sandwich” akan dapat digunakan baik di smartphone ataupun tablet. Fitur utama yang ditambahkan di Android 4.0 ialah Face UnlockAndroid Beam, perubahan major User Interface, dan ukuran layar standar (native screen) beresolusi 720p (high definition).

Market Share Android

Pada tahun 2012 sekitar 630 juta smartphone akan terjual diseluruh dunia, dimana diperkirakan sebanyak 49,2% diantaranya akan menggunakan OS Android.
Data yang dimiliki Google saat ini mencatat bahwa 500.000 Handphone Android diaktifkan setiap harinya di seluruh dunia dan nilainya akan terus meningkat 4,4% /minggu.
PlatformAPI LevelDistribution
Android 3.x (Honeycomb)110,9%
Android 2.3.x (Gingerbread)9-1018,6%
Android 2.2 (Froyo)859,4%
Android 2.1 (Eclair)5-717,5%
Android 1.6 (Donut)42,2%
Android 1.5 (Cupcake)31,4%
Data distribusi versi Android yang beredar di dunia sampai Juni 2011

Applikasi Android

Android memiliki basis developer yang besar untuk pengembangan applikasi, yang membuat fungsi Android menjadi lebih luas dan beragam. Android Market merupakan tempat applikasi Android didownload baik gratis ataupun berbayar yang dikelola oleh Google.
Applikasi Android di smartphone
Meskipun tidak direkomendasikan, kinerja dan fitur Android dapat lebih ditingkatkan dengan melakukan Root Android. Fitur seperti Wireless Tethering, Wired Tethering, uninstall crapware, overclock prosessor, dan install custom flash ROM dapat digunakan pada Android yang sudah diroot.

Source : http://www.infoteknologi.com